Selasa, 04 Oktober 2011

Sebuah Tragedi


Gak tau kenapa , perasaan udah gak enak ajah untuk ikut cc . *seperti ada sesuatu . waktu mau berangkat , tiba2 jam tangan erli jatuh . dan refleks dia bilang *mau ada apaan yaa .. dan sehari sebelumnya aku sempet sms mama , minta izin ikut cc , gak biasanya aku bilang :: doain ajah yaa mah , semoga selamat . rencana keberangkatan jam 1 siang , tapi truk yang akan kami tumpangi baru datang jam 3 sore . fine , masih sabar . pengalaman pertama naik truk , sepanjang perjalanan berdiri . melewati tempat camp semasa aku sma , ternyata tempat camp sekarang lebih jauh , masih di atas gunung , agak ngeri sama jalan yang berlika-liku dan jurang yang curam , terjal . bismillah ajah , semoga dilindungi . perasaan semakin gak enak , setelah tau tempat campnya dekat curug seribu , *dalam hati , kenapa disini , ini curug kan udah ditutup karena waktu libur lebaran kemarin ada yang meninggal dunia terbawa pusaran air . pintu curug seribu masih ditutup , belok kanan ada tanjakan yang terjal , belok kiri ada turunan yang tepat akan ke bawah , bisa dibilang sedikit jurang lah . entah kenapa tiba-tiba supir truk memilih belok ke arah kiri dan seketika itu juga truk langsung mundur dengan cepat . kami semua terjatuh , tertimpa barang-barang dan penumpang yang lain . aku shock , panik , *Ya Allah , inikah takdir-Mu , apakah akan berakhir seperti ini ? sungguh tragis . tapi Alhamdulillah supir truk tsb langsung mengerem truknya sekuat tenaga , sampai posisi si bapak supir berdiri . kami langsung di evakuasi . aku turun lewat samping truk , tapi tepat di depannya . aku turun dibantu oleh putra dan robi . putra menahan kakiku dengan tangannya supaya aku bisa turun , dan di bawah sudah ada robi yang membantu aku untuk turun . aku diam , tak bertenaga , semua pandanganku pudar . apa yang baru saja terjadi . semuanya terlalu cepat . dan tak terasa air mataku mengalir . Tuhan , aku takut . Alhamdulillah , kami semua masih selamat . Allah masih melindungi kami . aku terjatuh , duduk , dan teman-teman menghampiri , aku baik-baik , tapi aku sangat shock dan trauma . kaki dan tangan terluka dan berdarah :( .
Selesai cc , pulang naik truk lagi , entah apa yang ada difikiranku , aku mencoba positif thinking , tapi kejadian itu masih membayangiku , sulit terhapus dalam sekejap . truk melaju , aku berpegangan sangat kuat , tapi apa , aku masih trauma , serasa ingin menangis , kaki dan tanganku dipenuhi oleh keringat dingin , aku gak kuat , aku mau turun . Alhamdulillah , truk lain berhenti karena jalan cukup terjal dan curam , di depan tepat jurang . aku menghampiri erli dan langsung pindah truk , aku pindah posisi di sebelah kanan , aku gak bisa liat jurang-jurang itu , serasa kejadian kemarin terulang . aku masih trauma . dan aku pucat . erli menyadari akan hal itu . aku ingin memejamkan mata , tidak melihat kondisi jalan , tapi tidak bisa , karena itu akan menggoyahkan keseimbanganku saat berdiri . aku pasrah , hanya bisa berdoa. berharap semuanya cepat berakhir . dan Alhamdulillah , I’m home ..

0 komentar:

Posting Komentar