semuanya semu , tak pernah menjadi nyata . seakan jarak pun begitu jauh , padahal kenyataannya tidak . aku senang ketika bersamamu , seakan begitu dekat denganmu . sekalipun kamu sedang marah dan akhirnya aku menjadi pelampisanmu , tapi aku tidak marah atau membencimu . mungkin aku sabar menghadapimu .
beberapa hari telah aku dan kamu lalui , minggu terlewati , perubahan itu terlalu cepat . ku rasakan hanya indah diawal . aku seakan tak pernah ada dihari nyatamu . semu . benar-benar semu . aku tetap bertahan , karena aku tulus , aku tak pernah main" . aku kira mampu bertahan selamanya . akhirnya hancur semua dalam sekejap . kembali lagi dan hancur lagi . lepaskan aku . jangan pernah berharap lagi . jangan pernah kembali lagi disaat kau ingin . aku harus berani untuk benar-benar mengakhirinya . walaupun jujur teramat sulit , tapi ku paksakan semua itu , hanya tidak ingin sakit hati dan menyakitinya . ini pilihannya dan keputusan terakhirku .
aku berhenti di tengah jalan .
*terinspirasi dari sebuah karya fiksi
Minggu, 11 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar